Seperti yang sudah kita ketahui, kanker merupakan penyakit yang sangat mengerikan dan sangat mematikan. Menurut para ahli, jumlah penyakit kanker di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat dan dapat dibuktikan bahwa penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian tebesar di dunia. Kanker merupakan penyakit ganas yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali dan dapat merusak jaringan lainnya.
Tahukah kalian bahwa kanker sebenarnya disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker berkembang dengan sangat cepat, tidak dapat dikendalikan, dan terus membelah diri. Setelah sel-sel kanker menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive), kanker terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang.
Ada beberapa jenis kanker yang sering menyerang manusia, seperti: kanker serviks, kanker paru-paru, kanker darah (leukemia), kanker usus, atau kanker otak. Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker biasanya disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Namun ada juga beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, seperti :, faktor makanan yang mengandung bahan kimia, virus, infeksi, faktor perilaku, faktor kejiwaan, emosional, dan radikal bebas.
Biasanya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kanker berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung dari jenis atau organ tubuh yang diserang seperti nyeri akibat tumor yang meluas, pendarahan, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan dengan cepat, gangguan pencernaan, atau luka yang tidak sembuh-sembuh.
Namun, bagi orang-orang yang sudah terkena penyakit kanker, pemeriksaan penentuan stadium sangat membantu para dokter dalam merencanakan pengobatan yang tepat dan membantu dalam menentukan prognosis perjalanan penyakitnya. Staging bisa dilakukan dengan menggunakan: Pemindaian/scanning, Pewarnaan terhadap jaringan, CT (Computed Tomography), MRI (Magnetic Resonance Imaging), Mediastinoskopi, atau Biopsi sumsum tulang.
Terkadang perlu dilakukan pembedahan untuk menentukan stadium kanker. Misalnya, suatu laparatomi (pembedahan perut) memungkinkan ahli bedah untuk mengangkat atau mengobati kanker usus besar sambil menentukan penyebaran kanker ke kelenjar getah bening terdekat.
Kanker yang sering dikatakan ganas atau mengerikan itu ternyata dapat diobati dengan berbagai cara, seperti: Pengobatan dengan Kemoterapi, Pengobatan dengan Terapi Penyinaran (Radiasi), Pengobatan dengan pembedahan, Pengobatan dengan terapi kombinasi, atau dengan menggunakan obat herbal. Bahkan beberapa orang yang menjalani pengobatan itu bisa sembuh dari penyakit mengerikan itu.
Namun bagaimanapun juga, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita dapat mencegah kanker dengan cara menghindari stress, tetap aktif dan bergembira, optimis dalam menjalani hidup, dan tak lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar